Thursday, October 29, 2015

Pagi Siang Sore Malam

Izinkan aku menjadi sore, atau pun petang
Yang engkau nanti - nanti kedatangannya, karena engkau begitu lelah dengan pekerjaan dan usahamu

Izinkan aku menjadi pagi
Yang tidak selalu engkau harapkan kedatangannya karena kelelahan dan lelapmu dalam tidur, tetapi selalu menawarkan kesempatan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat

Jangan biarkan aku menjadi malam
Yang hanya kau tinggalkan dalam mimpi, tenggelam dalam gelap, tanggalkan karena engkau tidak lagi membagi waktumu denganku

Pada akhirnya (mungkin) aku hanyalah siang
Yang menyebalkan karena teriknya, kau segera ingin melewatkannya karena mengharap teduh dari sore, yang menelan matahari ke dalam haribaannya


No comments:

Post a Comment