Akhirnya aku menjejak di bulan ketujuh
Setengah tahun sudah jauh kukayuh
Dari yang awalnya hening
Hingga masuk ke dalam suasana yang bising
Di bulan ketujuh, ibu-ibu akan sibuk ke tukang gadai
Anak pertama, anak kedua, anak ketiga harus tetap belajar
Inflasi terus melambung, harga-harga terbengkalai
Naik sesukanya tanpa tertatar
Dan masih banyak lagi cerita di bulan ketujuh
Lalu aku
Aku menjaja cinta dengan peluh
Senang, riang aku selalu mengelu
Aku tidak sedang ingin bersajak
Namun hatiku membuatku bergejolak
Merangkai kata di pagi hari mungkin begitu enak
Meski hasilnya seperti ini, bagai bui berserak
Sendu-sendu udara pagi yang sejuk
Terus saja mendorongku berbuat seperti ini
Aku seperti tidak sadar, terbuai ke dalam sebuah biduk
Ramai betul hingar bingar kota yang menjadi-jadi
Dan memang benar aku, kamu, dan kita semua telah sampai di bulan ketujuh
Adakah cinta itu kembali kureguk?
Tanya saja pada angin pagi yang begitu sejuk
Yang jelas, aku begitu cinta pada kedamaian yang berhembus sejak tadi Subuh
Wednesday, June 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sumpah ini keren boy!!!
ReplyDelete