Saturday, June 19, 2010

Tidak Ingin Bertemu atau Ingin

Seorang anak lelaki itu sibuk akhir-akhir ini
Ia terlihat sedang memahat sesuatu saat dipergoki orang tuanya
Dan ia tak peduli meski apa yang dipahatnya mendapat cerca
Aku akan terus berjalan, tegasnya seraya menghapus peluh

Ia mendambakan seseorang yang tiada ia pernah jumpai sebelumnya
Ia pun bertanya-tanya mengapa ia kerap mendambakannya mesti tak pernah bertukar pandangan
Cinta itu buta, suatu anekdot lama yang ia tetap pegang

Ia hanya ingin meyakinkan dirinya, bahwa suatu mimpi hanya akan jadi kenyataan jika ia mempunyai kemauan untuk merealisasikannya
Seperti hujan yang berkasih dengan pelangi, romantis
Gerutunya tak cukup, hanya gerak yang membuatnya tenang

Dan ia ingin bertemu dengannya, ingin sekali
Rindunya tidak tertahan
Yang berdebar tiap malam, kerap mengganggu
Aku harus, harus, ia dengan tegas mengutarakannya

Lagi, waktu menjumpanya di saat yang tidak tepat
Atau hanya dalam mimpinya ia sedang berpacu dengan waktu?

Tapi ia masih ingin bertemu dengan pujaan hatinya

No comments:

Post a Comment