Mungkin akan tersedak menelan cintanya
Melihat begitu deras gelombang kasih yang ia berikan
Dan sinar terang rasa sayang yang memukau silau
Dan sekarang telah lewat 22 Desember
Masihkah pantas aku buat sajak sederhana ini?
Ibu, engkau kupuja
Selagi masih ada waktu dan nyawa
No comments:
Post a Comment