Thursday, August 20, 2009

Kita Memang Benar-Benar Melayu

Di jalanan orang-orang ini mengamen lagu cinta
Kataku, mereka hina

Dan pindah cari receh ke lapak lain
Tapi masih dengan lagu cinta
Kataku, mereka tak berharga

Mereka mengembara dari desa ke kota
Dan sebaliknya

Seketika jumpa orang tua
Mereka lupa dan hardik keduanya
Hanya karena uang dari lagu cinta
Yang menurutku hina dan tak berharga

Menurutku ada yang lebih berharga
Yakni musik yang petikan gitarnya dalam
Gelap mengalun menggali tiap senar
Dibanding kunci itu-itu saja

Ceritaku ini lebih mirip drama kah?

No comments:

Post a Comment