Banyak yang mengibaskan baju
Sesaat peluh keringat makin bergelora
Tidak sadar dirinya menyebar malu
Ada yang berjalan menyusuri pengembara
Sembari terlunta
Mungkin bersandiwara
Terlihat dari air mukanya
Ada juga yang menjaja
Kertas warta jadi harta yang berharga
Mereka itu yang berhati baja
Semua untuk keluarga
Mereka yang telah dikeroyoki waktu
Menjerit dalam hatinya
Melirik matanya
Bertanya pada sesama
Kala kesabaran tak lagi jadi raja
Mulai lumer tergerus rasa
Gelisah menjadi penunggu kalbu
Menanti dipercepatnya waktu
No comments:
Post a Comment