Saturday, July 18, 2009

Kuningan, 17 Juli 2009

Saat lonceng kematian digoyang
Kemudian yang lain terhenyak
Saat bala tak dapat ditentang
Kemudian banyak yang mencari riak

Disana-sini mulai berspekulasi
Ada yang mengidentifikasi
Ini itu simpang siur
Semua pandangan kabur

Aman tak jadi jaminan
Kini semua ketakutan
Ragu untuk berbuat
Semua cari-cari juru selamat

Pagi cerah penuh darah
Bersimbah
Semua bermuara pada marah
Negeri ini sekejap luluh lantah

Untung si tamu agung belum kunjung datang
Bisa heran satu dunia nanti
Melihat berita pada tercengang
Belum lagi jika disebut satu negeri ini

Yang berduka
Belum berkirim bunga
Yang bersedih
Masih merasa perih

Trauma si satpam
Belum juga hilang terhapus
Datang pula kembali masa kelam
Dengan cepat menghunus

Sampai kapan kita menunggu
Mungkin seribu
Sampai mereka percaya
Negara kita memang benar aman adanya



No comments:

Post a Comment