Sunday, October 26, 2014

Digital

Dari dalam layar kotak mutakhir berukuran beberapa inci saja ini aku menatapmu. Sesedih itukah? Kurang lebih.

Kemudian aku bisa merasa senang dan sedih hanya karena pemandangan digital tersebut. Sebab masih ada rindu, selalu ada rasa ingin bertemu. Engkau begitu maya, namun terasa nyata.

Meski hanya bertemu secara virtual, ataupun digital, apapun itu, persetan dengannya. Aku rindu padamu.

No comments:

Post a Comment