Thursday, March 28, 2013

Tidak Penting


Masih ada siang, masih ada terang, setidaknya hingga petang nanti
Aku baru saja menyesap habis teh dalam cangkir kecil yang sejak tadi mengeluarkan asap wangi dari mahkotanya
Kau  seperti biasa, sibuk menunduk dan mengadukan jari – jari mungilmu dengan tuts telepon seluler saat pelayan memberikan makanan pesanan kita

Lalu kita berbicara tentang segala hal yang tidak penting
Mulai dari kenapa pipis itu rasanya hangat, atau mengapa ada manusia yang mendengkur ketika tidur

Aku tidak tahu, sayang
Aku tidak terlalu pintar untuk menjawab pertanyaanmu, atau sesungguhnya aku benar – benar tidak tahu apa jawabannya
Dan mungkin aku juga tidak ingin menjawabnya, seolah – olah kau tidak pernah bertanya

Siang itu berlalu begitu saja, seperti siang lainnya, atau malam lainnya
Yang riuh rendah namun tetap kita habiskan bersama
Yang kita habiskan dengan serius atau bercanda
Atau sekedar membagi tawa

No comments:

Post a Comment