Rapat sudah semua jari kaki kita
Sesaat lagi kita akan bertolak menuju alam kedap masa
Arsy, begitulah Ia lebih suka menyebutnya
Suatu tempat yang (katanya) singgasana
Sebenarnya tidak sejauh itu kita pergi, hanya saja kita harus meyakininya
Malam semakin larut
Ketika sayap-sayap suci itu berkilau turun ke bumi
"Ini adalah malam ganjil"
Lalu suasana begitu senyap dan hening
Sebenarnya tidak sehening itu, hanya saja kita harus meyakininya
Semakin jauh ia melangkah
Harapanku mulai patah
"Mengapa begitu cepat?", kita bertanya
"Begitulah waktu jika telah mendekati kiamat"
Sebenarnya tidak sedekat itu, hanya saja kita harus meyakininya
Ramadhan akan pergi
Di saat umurku tiada pasti
Makhluk bumi saling meratapi
"Aku belum tahu apakah akan kembali", ujarnya
Sebenarnya tidak sesedih itu, hanya saja kita harus meyakininya
Sesaat lagi kita akan bertolak menuju alam kedap masa
Arsy, begitulah Ia lebih suka menyebutnya
Suatu tempat yang (katanya) singgasana
Sebenarnya tidak sejauh itu kita pergi, hanya saja kita harus meyakininya
Malam semakin larut
Ketika sayap-sayap suci itu berkilau turun ke bumi
"Ini adalah malam ganjil"
Lalu suasana begitu senyap dan hening
Sebenarnya tidak sehening itu, hanya saja kita harus meyakininya
Semakin jauh ia melangkah
Harapanku mulai patah
"Mengapa begitu cepat?", kita bertanya
"Begitulah waktu jika telah mendekati kiamat"
Sebenarnya tidak sedekat itu, hanya saja kita harus meyakininya
Ramadhan akan pergi
Di saat umurku tiada pasti
Makhluk bumi saling meratapi
"Aku belum tahu apakah akan kembali", ujarnya
Sebenarnya tidak sesedih itu, hanya saja kita harus meyakininya
No comments:
Post a Comment