Rinduku padamu tidak dibuat dalam sekejap mata
Aku menunggu balutan-balutan asmara itu mulai menggerutu
Diatasmu, terkapar sebuah pesona
Yang mampu memicingkan setiap sudut hatiku
Setiap yang terlintas di benakku adalah langkahmu
Dan senyummu
Juga waktu yang aku nasbihkan bersamamu
Pada semua waktu yang tidak pernah terasa jemu
Tapi pada suatu malam
Dikala perpisahan berada di ujung dahan
Aku merasa tenggelam begitu dalam
Suatu takjub yang tidak terkalahkan
Hujan yang tinggal sisa
Sedikit masih dapat kurasa
Mengguyur kepulangan
Kekasih pujaan
Dan hari ini akan menjadi hari yang akan akan dikenang, aku berharap
No comments:
Post a Comment