Monday, May 3, 2010

Stasiun Ke Sembilan

Di stasiun ke sembilan itu kuingat
Dimana aku bergesa menanti kedatanganmu
Menatap kerumunan dengan kosong
Sebelum kau membunyikan klakson yang membuyarkan lamunan

Di samping seng biru langit itu aku masih ingat
Ketika gerimis berintik pelan di ujung sepatu
dan membentuk sebuah becek
Mengingatkan hujan sudah lama berlalu dan aku masih menunggu

Seturunnya dari kereta aku membuang pandangan
tepat ke ujung kiri, menanti sosokmu

Lalu aku ingat itu semua hanya cerita lama

No comments:

Post a Comment