Berjalan aku menyisir tepi danau
Air tenang berdiam pada tempat selaras
Dengan riak yang tertimbun dalam segala kesunyian
Aku ingat
Nada-nada sejuk mengalun pelan
Melinting senyum di samping pipi gembul
Dan, untuk sejenak aku sedang berkhayal
Musik itu
Dicampur, diaduk, dan dinikmati
Dengan segala anugerah hayati
Nikmatnya tiada padam, terlebih mati
Panorama itu
Terlalu sempurna untuk dipublikasikan, sayang
No comments:
Post a Comment