Monday, September 7, 2015

Hampir

Sudah hampir habis kesabaranku
Sudah hampir lelah juga engkau menghadapi ketidaksabaranku

Sudah hampir hari ke 365
Jarak akan terasa begitu dekat
Rumah, akan terlihat asing
Kau dan aku, akankah tetap berjalan sejajar

Sebuah pertanyaan mendasar, hampir saja kita terhempas, tertindas, menyerah pada waktu dan keadaan, lalu masihkah semua hal yang baik, keberuntungan, dan kehendak Tuhan akan menghampiri?

Atau kau dan aku hanya menjadi semacam hampir?
Kemudian berakhir menjadi kenyarisan yang miris